Jimmy Mahardhika (Seek Six Sick) Berbicara Tentang Suara-suara Eksperimental Dari Kebun Dan Ruang Bawah Tanah Rumahnya
“Karena kebanyakan orang itu takut bahagia, dan kebahagiaan itu ternyata adalah jadi diri sendiri apa adanya.” (Jimmy Mahardhika)
1. Apa kabar anda dan Seek Six Sick?
Baik mas
2. Saya sempat mendengar Seek Six Sick beberapa kali tampil
dalam format reuni, seberapa serius format tersebut?
Hahahaha, saya tidak tahu seberapa serius format reuni bagi
saya. Setiap pertemuan bagaikan reuni bagi saya, karena orang yang pernah
membantu dalam bermusik di SeekSixSick banyak sekali, keluar masuk, dan pada
dasarnya SeekSixSick hanya berdua saya sama Soni. Jadi bila ada teman yangg
dulu main musik lagi, saya anggap reuni ajalah, dan juga masih memainkan
lagu-lagu yang lama.
3. Antara lukis dan musik, rupa dan suara, Apollonian dan
Dionysian, apa yang hendak anda sampaikan tentang dua kesenian yang anda jalani
ini?
Antara seni rupa dan musik saling mempengaruhi satu sama lain
bagi saya, ada kalanya sebuah gambar bisa bersuara ketika saya melihatnya atau
sebuah musik memunculkan gambar dalam benak saya. Apa yang saya sampaikan? Saya sendiri
kadang tidak tahu apa yang saya sampaikan, tapi kadang saya ingin menyampaikan
sesuatu dari dua media tersebut, walau yang keluar kebanyakan adalah hal yang
tak terduga.
Karya Lukis Jummy Mahardhika di salah satu event musik
4. Tahun 2006 (kalau tidak salah), anda sempat merilis album
solo : JIMMY MAHARDHIKA “One World Order” dibawah bendera net label Yes No
Wave, ceritakan tentang proyek solo anda
Hampir 9 tahun yang lalu ya hehehehe, harusnya sudah berkarya
lagi nih. Ok pada waktu itu saya mulai tertarik hal-hal spiritual, enlightment,
cahaya, kesadaran kolektif dan perubahan jaman, dan saya curahkan hal ini dalam
solo saya. Kira-kira seperti itu mas.
Album Solo JIMMY MAHARDHIKA “One World Order”
5. Sekali lagi, koreksi apabila saya salah, pada fase seperti
apa, hingga akhirnya Seek Six Sick bisa sepenuhnya lepas dari bayang-bayang
Sonic Youth (SY) sebagai influence kental di masa awal-awal karirnya?
Saya rasa SeekSixSick tidak akan melepas bayang-bayang SY,
karena itu adalah cinta pertama. Saya rasa kita sepakat bahwa tidak pernah
melupakan pacar pertama kita hahahah (maaf, mas saya ga pernah pacaran –red)
6. Ceritakan sedikit dong, tentang proyek sound dari kebun dan ruang bawah tanah anda
Oh ya itu adalah gabungan proyek dari video dokumenter Kebun Binatang (Rully Shabara dan Panca) dan saya. Ide awalnya adalah membuat ruang bagi musisi untuk sekedar jamming dari berbagai genre, tanpa ada konsep atau tema spesifik, hanya bertemu dan main bareng. Para musisi yang tampil tentu dikuratori terlebih dahulu. Penonton bukan hal utama diacara ini, makanya tanpa publikasi. Publikasi hanya untuk output acara berupa rekaman dan video youtube.
Diharapkan dari acara ini musisi yang belum saling mengenal bisa memunculkan ide-ide baru, juga memberi kesempatan yang muda untuk main dengan yang lebih tua, tidak ada yang lebih, egaliter
Tidak melulu musisi experimental, tapi kebanyakan bila salah satunya main noise yang lain kepancing hahahaha
jadinya experimental
Rencana kalau sudah 10 kali baru diadakan acara terbuka bagi khalayak
Eksperimen sound di pekarangan/kebun Jimmy Mahardhika
Eksperimen sound di ruang bawah tanah (basement) rumah Jimmy Mahardhika
7. oke mas, apa yang hendak anda sampaikan terhadap scene
grunge tanah air, seperti bla bla bla believe that hero, atau semacamnya haha
Karena kebanyakan orang itu takut bahagia, dan kebahagiaan itu
ternyata adalah jadi diri sendiri apa adanya. Jadilah diri sendiri, seberat
apapun itu, kamu akan hidup sehat bahagia dan tidak mati. Hahahaha ok makasih
mas sudah diajak sharing, salam dari Jogja, kalo ke jogja mampir lah hehehehe
Siap mas, terima kasih, Jogja selalu menyenangkan hati saya
“Karena kebanyakan orang itu takut bahagia, dan kebahagiaan itu ternyata adalah jadi diri sendiri apa adanya.” (Jimmy Mahardhika)
1. Apa kabar anda dan Seek Six Sick?
Baik mas
Baik mas
2. Saya sempat mendengar Seek Six Sick beberapa kali tampil dalam format reuni, seberapa serius format tersebut?
Hahahaha, saya tidak tahu seberapa serius format reuni bagi saya. Setiap pertemuan bagaikan reuni bagi saya, karena orang yang pernah membantu dalam bermusik di SeekSixSick banyak sekali, keluar masuk, dan pada dasarnya SeekSixSick hanya berdua saya sama Soni. Jadi bila ada teman yangg dulu main musik lagi, saya anggap reuni ajalah, dan juga masih memainkan lagu-lagu yang lama.
3. Antara lukis dan musik, rupa dan suara, Apollonian dan Dionysian, apa yang hendak anda sampaikan tentang dua kesenian yang anda jalani ini?
Antara seni rupa dan musik saling mempengaruhi satu sama lain bagi saya, ada kalanya sebuah gambar bisa bersuara ketika saya melihatnya atau sebuah musik memunculkan gambar dalam benak saya. Apa yang saya sampaikan? Saya sendiri kadang tidak tahu apa yang saya sampaikan, tapi kadang saya ingin menyampaikan sesuatu dari dua media tersebut, walau yang keluar kebanyakan adalah hal yang tak terduga.
Karya Lukis Jummy Mahardhika di salah satu event musik
4. Tahun 2006 (kalau tidak salah), anda sempat merilis album
solo : JIMMY MAHARDHIKA “One World Order” dibawah bendera net label Yes No
Wave, ceritakan tentang proyek solo anda
Hampir 9 tahun yang lalu ya hehehehe, harusnya sudah berkarya lagi nih. Ok pada waktu itu saya mulai tertarik hal-hal spiritual, enlightment, cahaya, kesadaran kolektif dan perubahan jaman, dan saya curahkan hal ini dalam solo saya. Kira-kira seperti itu mas.
Hampir 9 tahun yang lalu ya hehehehe, harusnya sudah berkarya lagi nih. Ok pada waktu itu saya mulai tertarik hal-hal spiritual, enlightment, cahaya, kesadaran kolektif dan perubahan jaman, dan saya curahkan hal ini dalam solo saya. Kira-kira seperti itu mas.
Album Solo JIMMY MAHARDHIKA “One World Order”
5. Sekali lagi, koreksi apabila saya salah, pada fase seperti apa, hingga akhirnya Seek Six Sick bisa sepenuhnya lepas dari bayang-bayang Sonic Youth (SY) sebagai influence kental di masa awal-awal karirnya?
Saya rasa SeekSixSick tidak akan melepas bayang-bayang SY, karena itu adalah cinta pertama. Saya rasa kita sepakat bahwa tidak pernah melupakan pacar pertama kita hahahah (maaf, mas saya ga pernah pacaran –red)
6. Ceritakan sedikit dong, tentang proyek sound dari kebun dan ruang bawah tanah anda
Oh ya itu adalah gabungan proyek dari video dokumenter Kebun Binatang (Rully Shabara dan Panca) dan saya. Ide awalnya adalah membuat ruang bagi musisi untuk sekedar jamming dari berbagai genre, tanpa ada konsep atau tema spesifik, hanya bertemu dan main bareng. Para musisi yang tampil tentu dikuratori terlebih dahulu. Penonton bukan hal utama diacara ini, makanya tanpa publikasi. Publikasi hanya untuk output acara berupa rekaman dan video youtube.
Diharapkan dari acara ini musisi yang belum saling mengenal bisa memunculkan ide-ide baru, juga memberi kesempatan yang muda untuk main dengan yang lebih tua, tidak ada yang lebih, egaliter
Tidak melulu musisi experimental, tapi kebanyakan bila salah satunya main noise yang lain kepancing hahahaha
jadinya experimental
Rencana kalau sudah 10 kali baru diadakan acara terbuka bagi khalayak
Eksperimen sound di pekarangan/kebun Jimmy Mahardhika
Eksperimen sound di ruang bawah tanah (basement) rumah Jimmy Mahardhika
7. oke mas, apa yang hendak anda sampaikan terhadap scene grunge tanah air, seperti bla bla bla believe that hero, atau semacamnya haha
Karena kebanyakan orang itu takut bahagia, dan kebahagiaan itu ternyata adalah jadi diri sendiri apa adanya. Jadilah diri sendiri, seberat apapun itu, kamu akan hidup sehat bahagia dan tidak mati. Hahahaha ok makasih mas sudah diajak sharing, salam dari Jogja, kalo ke jogja mampir lah hehehehe
Siap mas, terima kasih, Jogja selalu menyenangkan hati saya
Ngobrol Dengan Jahlo Gomes (Lajur Kiri; Matius III;II) Tentang Scene Grunge Lokal yang Harusnya Masih bisa Diselamatkan, dan Wacana Kembalinya Lajur Kiri.
"Lajur Kiri adalah cairan adrenalin dan MTAD adalah kepalan tangan" (Jahlo Gomes )
1. Bagaimana kabar? Apa yang anda dengarkan terakhir2 ini?
Halo mas Yoyon ,kabar baik bisa ngobrol & menjalin komunikasi dengan anda.Saya lebih banyak mendengarkan Dead Kenedys ,Danzig dan band2 DBeat seperti Wolfbrigade / Disfear mas.
2. Tentang penampilan Lajur Kiri di Clash of 99, ada apa ini, reuni, atau kebangkitan kedua?
Lajur Kiri sudah vakum hampir 10tahun, ada kesempatan dimana kita bisa reunian dan bersenang senang di acara Clash of 99, sekedar mengobati rasa rindu dengan teman-teman dan berkumpul kembali mengulang masa-masa muda ,tidak lebih. Tapi ada beberapa bahasan dari para personel untuk merekam ulang lagu-lagu lama dalam format kaset dengan recording baru, hanya sebatas wacana saja sih, disamping para personel yang susah berkumpul dan sibuk dengan aktivitas masing-masing , sepertinya akan hanya sebatas wacana saja hehehr
Penampilan Lajur Kiri di Clash of 99
3. Band baru anda, Matius III;II, anda ingin sesuatu yang baru, yang bisa memenuhi kebutuhan anda saat ini, atau apakah anda sudah menyerah di scene grunge lokal?
Proyek MTAD ( Matius 3 ayat 2 ) memang proyek serius saya ,disini kita bermain di genre Industrial punk, notabene semua personel memang menyukai punk ,dan kita sudah ada album full , konsep ini yang kita pertahankan, dan tidak ada hubungan dengan scene grunge lokal ,kita bukan bagian dari mereka secara scene ,tapi kita tetap berteman baik hehehe
4. Apakah scene grunge lokal masih bisa diselamatkan? Kalo bisa diselamatkan, langkahnya seperti apa? Kalaupun tidak, seperti apa seharusnya scene ini?
Harusnya bisa mas, mereka punya band-band yang sudah lama bertahan dan ada yang sudah mempunyai album ,seperti Sporadic Bliss ,sedangkan yang lain sepertinya masih hanya bermain main dan tidak serius, mereka harusnya mulai serius menggarap album, memasarkan merchandise, memanage scene lewat media sosial mungkin, hanya Sporadic Bliss yang masih tersisa dan bertahan ,mereka butuh dukungan dari scene sendiri ,yang notabene sekarang sudah mulai pudar ,sangat disayangkan
5. Bagaimana rasanya kembali bermain "grunge" bersama Lajur Kiri? apa ada perasaan yang sama? atau ada sesuatu yang hilang dari masa-masa tahun awal 2000an?
Sangat menyenangkan mas, meskipun dengan kondisi yang seadanya ,kita mampu membangkitkan atmosfer masa-masa muda kita dulu ,kalo sudah dalam pengaruh alkohol sepertinya jiwa kita kembali ,tapi kembali lagi kenyataannya kita tidak bisa mengulang karena kita punya aktivitas masing-masing yang mungkin lebih penting untuk keluarga hehehe Tapi kita kadang-kadang masih sering berkumpul, sebatas beer dan candaan saja.
6. Kalo anda membayangkan lajur kiri dan matius III;II adalah bagian/organ dalam kesatuan tubuh anda, maka bagian tubuh yang mana posisi masing2 band tsb dan kenapa?
Lajur Kiri adalah cairan adrenalin dan MTAD adalah kepalan tangan ,semuanya saling berhubungan kepalan tangan kemarahan di picu oleh adrenalin yang notabene trigger untuk keberanian menyampaikan pesan di lagu-lagu kita. Seperti lagu "Bersama Api Kita Lawan" milik Lajur Kiri yang di kover ulang oleh MTAD ,semangat dan Anthem lagu ini menjadi kesatuan dalam pemberontakan.
Matius III ayat II aka MATD III;II
7 apa project paling dekat?
.
Klo saya menikah mas hehehe
(gambar emoticon jempol-red)
Grungee
Jumping Reborn
Wawancara oleh Ayos Purwoaji diambil dari NewsLetter C2O edisi ke 35
Beberapa waktu
lalu saya mencoba mengontak Bung Yoyon untuk interview perihal rencana
penerbitan zine barunya yang berjudul “Grungee Jumping” di c2o Library pada
tanggal 3 Juli 2013 mendatang. Karena kesibukannya sebagai seorang abdi negara,
maka Yoyon hanya dapat ditemui di chat FB saja pada waktu malam.
Ayos (A): Hola
bung!
Yoyon (YY): Gw
sambi kerja yes, lembur nih…
A: Mas bisa
pindah chat di YM nggak? Biar bisa di-save ngobrolnya…
YY: Dah lama
nggak YM-an, bentar berusaha mengingat password-nya… Maklum pake email lama…
Tiga
menit kemudian
YY: Saya
sangat-sangat pelupa, efek kopi campur analgin dan methorpan waktu muda dulu.
Bahkan saya lupa hari ini ultah perkawinan, untung nyonya nggak marah! Hahaha…
A: Okelah Bung,
lanjut di sini wae…
YY: Iya nyerah
Bro, cuma inget alamat emailnya: kleptoopera@yahoo.com
A: Antum sudah
siap diwawancara ya?
YY: Jangan
sadis-sadis ye…
A: Oke pertanyaan
pertama: apakah antum sudah pernah mencoba bungee jumping?
YY: Gak berani!
Saya naik roller coaster aja muntah…
A: Lantas kok
berani-beraninya menamai zine terbaru ente dengan judul "Grungee
Jumping" yang nyata-nyata mengambil analogi dari bungee jumping heh?
YY: Zine itu kan
cuma bangun dari hibernasi saja… Sejarahnya, Grungee Jumping itu dulu proyek
album kompilasi di awal tahun 2000an. Yang ngikut antara lain Sajama Cut,
Klepto Opera, Snorg, Napkin, dan band-band seperti seperti itu lah… Masa-masa
awal perjuangan musik miring. Dulu kan yang namanya rekaman mentah itu
benar-benar rehearsal. Dibuat di studio-studio murah, rekaman pake tape
recorder… Terus proyek itu berhenti, baru muncul lagi ide untuk bikin lagi
dengan format yang beda (zine, Red.)
Kalo masalah
penamaan sih balik lagi ke kultur sinisme grunge. Apa sih yang paling
diinginkan namun tidak banyak yang berani melakukan? Gantung diri tentu saja.
Karena itu dipelesetkan secara sinis dari bungee menjadi Grungee Jumping.
A: Selain format,
apalagi yang membedakan Grungee Jumping di awal 2000 dengan yang hari ini?
YY: Beda yang
paling menonjol sih semangatnya. Dulu ibaratnya gotong royong agar sama-sama
didengar. Kalau sekarang lebih ke having fun saya rasa. Berkarya untuk
bersenang-senang.
__________
Mengingat
sebagian besar eksponen skena musik grunge generasi 90-an sudah berkeluarga,
pantaslah bahwa zine ini merupakan sebuah kegiatan untuk mengisi waktu luang
belaka. Sejak menikah dengan Eka Rina Wahyuni dan hadir dua anak dalam
kehidupan mereka, hidup Yoyon memang tidak sebrutal masa mudanya. “Dulu
tempatku nongkrong di Bioskop Mitra, Balai Pemuda, mabuk-mabukan, terus minta
makanan sama minuman orang-orang yang nonton, ngumpulin roti-roti yang gak
kemakan di kafe-kafe sekitar situ. Kalo midnite kami dapet nonton gratis, tapi
di depan gak boleh duduk di kursi. Cuman yah rada percuma, karena mabuk jadi
gak tau itu film apa...”
Namun kehidupan berkeluarga
yang mapan bukan penghalang bagi idealisme Yoyon dalam menulis dan bermusik. Sebelumnya,
frontman Klepto Opera dan Ballerina’s Killer ini sudah menghasilkan tiga buah
buku. Pertama adalah novel berjudul “Apostolik” yang terbit pada tahun 2004.
Saat itu dicetak terbatas dan hanya beredar di beberapa outlet kecil seperti Omuniuum
dan Tobucil. Tapi novel ini tidak berumur lama, dibredel lantaran temanya yang
sensitif dan menyinggung agama. "Padahal waktu nyetak modalnya pinjem
emak, gak balik deh..." kata Yoyon.
Buku kedua
“Memulai Band Indie” terbit pada tahun 2009 dan sempat didistribusikan pada
toko buku arus utama. Sedangkan buku ketiga “Grunge Indonesia Still Alive:
Catatan Seorang Pecundang” kembali diterbitkan dan didistribusikan secara
swadaya melalui jejaring komunitas grunge di seluruh Indonesia. Pada buku
ketiga ini terlihat jelas bagaimana pandangan dan kritik Yoyon terhadap
perkembangan skena grunge di Indonesia. Gaya menulisnya tanpa tedeng
aling-aling ala Suroboyoan sempat memantik kesalahpahaman bagi para penggiat
skena grunge sendiri. Tidak banyak orang yang mampu memahami tulisan Yoyon yang
kerap dibumbui diksi berbau satir dan sarkasme. “Dulu sempat mau dicari dan
dipukuli segala,” kata Yoyon.
Yoyon tidak
pernah berhenti menulis, terutama kegelisahannya terhadap musik grunge hari
ini. Tulisan tersebar di Facebook dan beberapa blog. Zine yang akan terbit sendiri
mulanya adalah kumpulan tulisan Yoyon yang muncul dalam blog
grungeejumping.blogspot.com. Sebagian besar merupakan hasil obrolan dengan,
"Beberapa orang yang nyambung, macam Atthur (Razaki) Taman Nada," dan
yang patut dicatat,"bahwa ide-ide saya tetap sama seperti dulu yaitu
mengembalikan grunge ke rootnya alternative
music, yang mana, ibarat taman yang luas, tidak ada sudut gelap dan
mati."
__________
A: Sepertinya
zine ini nantinya masih tetap menyajikan wacana kritis seperti tulisan-tulisan
Bung yang sebelumnya ya…
YY: Itu
maksudnya… Ayo berani bicara! Apa sih yang ditakutin? Kalau intimidasi dari
(anak-anak) scene mah dari dulu juga selalu ada.
A: Hahaha mantap!
Salah satu tulisan yang bakal terbit di edisi perdana berjudul "Bagaimana
Apabila Grunge Hanyalah Sebuah Era dan Bukan Genre?" Bung sendiri condong
yang mana?
YY: Jawabannya
sudah disimpulkan di blog mas, silahkan dibaca dulu. Di mana setelah melalui
perdebatan yang puuuanjang akhirnya disimpulkan bahwa… semuanya benar dari
sudut pandang masing-masing.
A: Kalo di blog
kan hanya pendapat orang-orang. Kalo menurut Bung sendiri gimana? Grunge itu
genre atau sebuah era?
YY: Saya lebih
setuju kalau grunge itu adalah era. Tapi itu bukan poin yang penting
sama sekali. Intinya, keluarin semua wacana-wacana yang selama ini buntu. (Saya
berharap) semoga kedepannya selalu ada wacana seperti itu. Mungkin edisi
berikutnya debat lagi: "Kenapa sih acara grunge selalu sepi?" Nah itu
nanti berakhir pada ujung, kembalinya grunge ke root awalnya. Jadi grunge gak
sempit, melainkan sebuah tempat berkarya yang luas.
A: Lantas mengapa
memilih balik ke medium cetak? Apakah Bung percaya bahwa media cetak masih
berumur panjang?
Sebelum
dijawab, Yoyon menginterupsi percakapan dengan berteriak girang,"Waaa saya
ingat password-nya YM!"
A: Aish telat
bro!
YY: Hahaha,
lanjut di sini saja ya… Sebenarnya bukan cetak, zine ini lebih awal dari masa
cetak. Ini Zine fotokopian dengan sistem layout sobek-tempel sebelum photoshop
hadir di muka bumi.
Tiba-tiba...
A: Mas sik sik,
c2o arep tutup iki, nanti sambung lagi yes. Fakir Wi-Fi iki...
YY: Hahaha sip,
aku sampek bengi kok!
Dan sampai draft
wawancara ini selesai ditulis percakapan kami tidak pernah berlanjut. Sebagai
sepasang narasumber dan pewawancara kami selalu mendapat takdir tlisipan; saya
online, Bung Yoyon tidak. Bung Yoyon online, saya tidur. Jadi, silahkan
ditunggu saja rilisan zine ala bapak-bapak yang masih taat pada jalan grunge
yang diberkati ini! []
********
INTERVIEW DENGAN Andina Putri (Becuz) TENTANG: Grunge Girl dan seberapa besar peranan mereka terhadap skena grunge di Indonesia.
1. Apa kabar ndin, kalau tidak salah kita terakhir ketemu di acara grunge Solo tahun 2001-2002? lagi sibuk apa? cerita dikit dong tentang Becuz
))) baik yon..., kmu apa kabar? iya ya... terakhir ketemu klo ga salah di gdg. silat melati Solo ya? hehehe...
aku lg sibuk cari kesibukan..., jadi ibu rumah tangga juga..., anak nongkrong juga, freelance di houtenhand coffee & beer plus msh aktif d Becuz.
Becuz itu band suka-suka… kita suka music berharmoni tapi berisik, kita suka nyanyi sambil makan keripik…, kita juga suka ngopi sampe pagi sambil ngeciwis…
2. Apa yang kamu dengerin akhir-akhir ini?
)) lg seneng dengerin joan jett,L7, SonicYouth, Frau, Soko sama dengerin suara sendiri di Becuz
pada dasarnya musik apapun aku dengerin kok, walau ga begitu update krn kesibukan,,,
3. Ini menurut opini personal kamu, seperti apa menurutmu, grunge girl saat ini? apakah mereka cukup rrrrioott?
))) nah ini.., grunge girl itu cewe grunge ya? hahahaha
saya tidak begitu memperhatikan definisinya..., karena saya menganggap boys n girl itu sama esensinya..., persetan dengan apa yg media katakan ttg kamu harus gimana dan harus "berdandan" seperti apa, just be your self..., balik lagi kpd attitude dan apa yang kamu pahami ttg grunge tanpa berpikiran sempit yg nantinya malah bikin stuck dan ga berkembang...
riot?? di beberapa gigs mereka cukup riot..., seru sih.., tapi semoga di imbangi dengan karya dan wacana yang seimbang tanpa harus hanya sekedar ikut2an...
4. Apa sih menurutmu sumbangsih para grunge girl ini terhadap perkembangan skena grunge?
))) lumayanlah buat cuci mata... di samping itu dengan adanya cewe di scene ini bisa menghadirkan angin segar dalam berkarya dan berwacana.., krn selama ini dominasi karya kan cowo semua.... jadi cewe bisa berkarya dan berwacana walaupun kadang di lihat dari sudut pandang wanita...
5. Dari kamu sendiri, kerepotan engga mengurus kehidupan dan masih ngeband? pengaruh gak terhadap berkurangnya waktumu bagi keluarga dan segala kebutuhannya?
))) saya bersyukur masih bisa meluangkan waktu untuk becuz di sela2 kesibukan lainnya.., dan saya rasa anak2 Becuz yang lainnya juga setengah mati ngatur jadwal biar ga bentrok sama kesibukan masing2..
klo pengaruh ya sedikit banyak pasti berpengaruh, tpi tinggal bagaimana cara kita bagi waktu dan merayu-rayu...
klo pengaruh ya sedikit banyak pasti berpengaruh, tpi tinggal bagaimana cara kita bagi waktu dan merayu-rayu...
6. Apa rencana ke depanmu bersama Becuz?
))) rencana ke depan bersama Becuz adalah mempersiapkan album pertama kami yg berisi karya2 yg selama 9 tahun ini hampir busuk dan berkarat…. konsep sdh ada tinggal tunggu ilustrasi lirik layout dll..
Dan semoga kami masih bisa tetap solid dalam berkarya sampai kami benar2 sudah tidak mampu lagi berkarya… entah itu krn factor umur ataupun kondisi fisik…
7. Apa yang hendak kamu sampaikan terhadap anak-anak grunge terutama buat para grunge girl?
Teruslah berwacana dan berkarya apapun bentuknya… tetap berpikiran terbuka, karena dunia tidak selebar daun mint…
Jangan mau termakan ideologi ataupun doktrin mentah yang akhirnya bikin kamu ga berkembang…, jadilah dirimu sendiri… influence itu penting, tapi bukan berarti kamu harus menjadi seperti mereka.
tariklah benang merah…, krn ini bukan sekedar masalah music, tapi juga jiwa…
dan kamu sendiri yang menentukan musikmu seperti apa dan jiwamu lari kemana….
Dan buat cewe2 nih…, kok mau sih jd grunge girl? Bukannya cowo metal n punk sekarang lebih keren2 n ganteng2??? Hahahahaha….
Salut deh buat kalian…, walaupun mgkn awal2 kalian hanya sekedar ikut2an dan cari temen nongkrong, besar harapan saya adalah kalian terus belajar, berwacana dan berkarya…. Take care of yourself..
Karena lelaki tetaplah lelaki….
Salam sakit hati…, mari merayakan kebisingan…
Teruslah berwacana dan berkarya apapun bentuknya… tetap berpikiran terbuka, karena dunia tidak selebar daun mint…
Jangan mau termakan ideologi ataupun doktrin mentah yang akhirnya bikin kamu ga berkembang…, jadilah dirimu sendiri… influence itu penting, tapi bukan berarti kamu harus menjadi seperti mereka.
tariklah benang merah…, krn ini bukan sekedar masalah music, tapi juga jiwa…
dan kamu sendiri yang menentukan musikmu seperti apa dan jiwamu lari kemana….
Dan buat cewe2 nih…, kok mau sih jd grunge girl? Bukannya cowo metal n punk sekarang lebih keren2 n ganteng2??? Hahahahaha….
Salut deh buat kalian…, walaupun mgkn awal2 kalian hanya sekedar ikut2an dan cari temen nongkrong, besar harapan saya adalah kalian terus belajar, berwacana dan berkarya…. Take care of yourself..
Karena lelaki tetaplah lelaki….
Salam sakit hati…, mari merayakan kebisingan…
- Rabu
Benang Merah Antara Grunge, Noise, Nirvana dan Earth
INTERVIEW DENGAN Martinus Indra Hermawan
oleh Tokoh Antagonist
Bagi saya Noise itu spontanitas, atau mungkin saya menganalogikannya begini, semacam refleks dari bebunyian dengan emosi spontan kita saat itu, karena memang saya tidak pernah mengkonsep. setiap sepuluh menit sebelum saya perform, saya memandang ke arah panggung, bertanya "suara apa yang akan timbul nantinya", saya tidak tahu, mengalir begitu saja.
INTERVIEW DENGAN ADITH ARPAPPEL
oleh Tokoh Antagonist
ini review yang sedikit dan singkat dengan salah satu oknum dari Jogja Noise Bombing, atau sedikit dari sebegitu-banyaknya anak grunge yang menyukai noise.
bagaimana kabar scene di jogja
Scene di jogja sangat beragam genrenya kita saling suport satu sama lain.kalo scene grunge di jogja sendiri mengalami kemajuan yang sangat pesat setelah mati suri bebrapa tahun
bagaimana asal muasalnya anda bisa ikut terseret ke "noise"
menurut saya, asal mula saya terseret ke dunia noise karena saya hampir tiap bulan nonton yes no klub Di situ banyak orang2 yg membawa alat2 aneh2 dan saya mulai tertarik kedalam untuk membuat dan memainkan suara2 aneh tersebut.
cerita dong, proyekan anda dengan indra menus to die
Proyekan kami sebenernya proyek kagol piknik..karena kita mau piknik gak jadi dan sudah kumpul,dan akhirnya kita memutuskan untuk masuk studio langsung saja kita memainkan alat masing2.akhirnya jadilah ThreeBlackDotsInTheBrackets (((...)))
menurut anda sebatas mana perbedaan signifikan antara grunge dengan noise
Hahah
menurut saya noise itu nekat dan grunge masih ada alur musiknya.
mengapa anak-anak grunge kebanyakan salah kaprah menganggap bahwa grunge harus selalu identik dengan noise
Mungkin karena kebanyakan grunge berkiblat kurt cobain dan kebetulan pula kurt cobain suka memainkan distorsi,akhirnya pendapat mereka grunge harus noise.
sebenarnya mana yang benar, noise adalah sebuah sub, ataukah grunge yang sebenarnya sub, atau semuanya berdiri sendiri?
Grunge adalah sebuah sub.
oke, terima kasih banyak atas waktunya.
extra: beri saya tiga pertanyaan apa saja
3 pertanyaan:
Kenapa keleptoopera memainkan noise?
sumpah.. kami bodoh, gak bisa main musik dengan benar
Kapan anda mulai tertarik noise?
tidak pernah.. saya main noise agar orang lain terganggu dengan aktivitas saya tersebut, saya senang karena itu
Bagimana anda menbuat alat2 noise yg sangat keren?
prinsipnya.. semua benda yang bergetar kalo diberi spul/pick up pasti berbunyi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar