Feel Free For a Donation

Selasa, 12 Mei 2015

Review Acara: Grunge Kick's Unplugged

Grunge Kick's Unplugged
10 Mei 2015, +Manatree House Cafe


  
Grungee Jumping.  Setelah chit-chat-chut sama Regie Arc Yellow, akhirnya, oke saya bisa mendapat tumpangan gratis ke acara. Tak sampai 30 menit, dari 50 menit yang dijanjikan bakal sampai, Regie sudah di depan saya, sedikit celingukan untuk memastikan, karena dia pake masker dan rambutnya tidak segondrong tiga tahun lalu, saat terakhir kami berjumpa.
   Sambil bereuni sepanjang perjalanan, tak terasa kami sudah sampai di acara, di sebuah coffee house bernama Manatree. Disana sudah ada para panitia acara, Wie, Sarah, Boby, dan Ayub (Maaf kalo salah mengingat nama). Pemutaran film dokumenter Kurt Cobain yang terbaru Montage of Heck sedang berlangsung didalam. Sayapun bergabung karena memang belum pernah sempat nonton filmnya.
   Sebelum film selesai diputar, panitia memberitahukan bahwa acara akan dimulai, dan film sementara distop, untuk dilanjutkan diakhir acara.
   Band pembuka Cament diatas panggung, menyanyikan tiga buah lagu mereka sendiri. Setelah itu dilanjutkan dengan penampilan Coburn, oke saya sudah lama mendengar tentang Coburn, saya punya CD mereka, namun baru kali ini melihat penampilan langsung mereka, bahkan tanpa pemain bass sekalipun yang datang terlambat dan menyusul di satu lagu terakhir, penampilan mereka membuktikan kelasnya, matang.
   Selanjutnya adalah yang saya tunggu, Arc Yellow, perfect, tanpa basa basi yang tidak perlu, mereka membawakan lagu-lagu sendiri, ada yang saya kenal namun kebanyakan lagu baru. Penampilan mereka keren, meskipun tanpa personil lengkap.

Arc Yellow

   Selanjutnya berturut-turut tampil, ada Boneka, The Kill, Wajik, Solidair dan Morning Shine.. ya, Morning Shine! akhirnya bisa melihat penampilan langsung band ini, liar, kompak, raw, dan.. luar biasa..

Morning Shine
   Acara ditutup sempurna oleh band Kamar Busuk, saya suka sekali waktu mereka mengcover Smell Like Teen Spirit dengan nuansa yang sungguh berbeda. Ada Ferza Gugur Bunga yang membantu posisi gitar disana.
   Pukul 10 malam, acara yang dipandu oleh trio MC: Ayub, Dilla, dan Agus ini berakhir. "Ini akan berkelanjutan" begitu kata Wie, penyelenggara acara ini saat melepas lelah, penat namun tampak puas.
   Pukul 11 malam saya diantar balik oleh Regie, seporsi nasi goreng jerohan, merupakan closing ceremony yang sempurna menyelesaikan hari itu. (YY)