ACARA : BREAKCORE_LABS
TEMPAT : DESPRO ITS SURABAYA
WAKTU : TGL O2-03-2010 PUKUL 19.00-22.30WIB
TIKET : FREE
REVIEW.
Jika anda membaca koran Jawa Pos hari ini (tgl 03 maret 2010) di
halaman 38, disana ada pernyataan dari Dr dr. Nyilo Purnami Sp. THTKL,
bahwa intensitas suara di sebuah wahana permainan anak-anak mencapai
90-95 desibel, dan itu berpotensi merusak pendengaran, karena batas aman
pendengaran berkisar diantara 80 desibel, maka anda perlu menjamu
dokter tersebut dengan sajian candle light dinner yang romantis sebelum
mengajaknya ke perhelatan acara yang digelar oleh komunitas
BreakcoreLABS ini.
Musik noise atau apapun derau bunyi-bunyian itu, telah mencapai
derajat yang sungguh mengagumkan. sehingga saya merasa menjadi seorang
putri tidur selama 7 tahun dan terhenyak sadar dengan pertanyaan
"dimana aku saat ini??".
Semenjak Luigi Russolo bersama asistennya Ugo Piatti menemukan mesin
noise bernama intonarumori pada sekitar tahun 1913, melalui proyeknya
"the Art of Noise" ditolak mentah-mentah oleh audiens seperti yang telah
diprediksi sebelumnya, menuju era pencerahan massal pada periode
pertengahan 90an di Jerman, Inggris Raya, dan Australia dengan apa yang
lumrah disebut sebagai Hardcore Techno, yang pada perkembangannya
mempunyai peranakan antara lain Acid Breaks, Breakbeat Hardcore, Broken
Beat, Hardcore Breaks, Rave Breaks, dan masih banyak lagi termasuk
diantaranya adalah peranakan yang disebut Breakcore.
Saya belum menemukan data akurat kapan pastinya musik ini mulai
masuk, diterima dan merebak di Indonesia. saya ingatkan lagi, saya telah
"tertidur" selama 7 tahun! dan terbangun di tengah semaraknya acara
tour BreakcoreLABS yang mengusung punggawa-punggawanya antara lain:
Julian Abraham (Jogja), DJ Sonnix, Terbujur kaku, Dj Drunkpunk,
WickedJoySuzzan, dll, minus kedatangan Dj Kirdec (Belgia) dan
Mindfuckingboy (Singapore) seperti yang direncanakan.
Jika anda adalah seorang ahli tentang suara yang pernah menelan
teori korelatifitas antara gelombang suara dengan gelombang otak, yang
menerangkan bahwa:
a. pada gelombang Beta (14-100 Hz), menimbulkan perasaan aktif, cemas, stres, khawatir, cartisol, norepinephrine.
b. pada gelombang Alpha (8-13.9 Hz), menimbulkan perasaan nyaman,
tenang, santai, istirahat, puas, bahagia, endorphine, serotonin.
c. pada gelombang Theta (4-7.9 Hz) akan menimbulkan kreatifitas,
integrating, hening, meditatif, imajinatif,catecholamines, AVP (Arginine
VasoPressin).
d. pada gelombang Delta (0.1-3.9 Hz) hampa, tanpa perasaan dan pikiran, cellular regeneration, HGH (Human Growth Hormone),
maka ditengah suasana chaos yang diciptakan oleh Breakcore, anda bisa memuntahkan dan membuang jauh semua teori diatas!!!
(review oleh YY. untuk : Sindikat Boneka Tanah)
Feel Free For a Donation
Minggu, 15 April 2012
GRUNGEE JUMPING! adalah proyek kompilasi yang berisikan sound-sound mentah terbaru, kasar, berisik, dan sangat-mentah! kurang apa lagi?. Grungee Jumping! pertama kali di publikasikan pada tahun 2003-2004 dengan band-band seperti Napkin, Klepto Opera, Snorg, Sajama Cut, Bolong, dll. kirim karya anda ke: grungeejumping@gmail.com dan kita lihat, apa yang bisa kita lakukan.
ini adalah cover dari Grungee Jumping edisi pertama belasan tahun silam.
ini adalah cover dari Grungee Jumping edisi pertama belasan tahun silam.
Langganan:
Postingan (Atom)